Kemiskinan Ini
Gerimis beralunan ramai
disudut senja
menyambut malam dengan lambaian tangan
menggugah jiwa tuk ikut melangkah
beriringan waktu yang enggan berlalu
jiwaku bergetar mendengar rintihan musikmu
beralunan tangis tawa tergambar didahimu
tak dapat ku tafsirkan diangan serta mimpi
tidurku
saat anak istrimu sesak digeruhi dadamu
menunggu butiran nasi yang kau temui
hidupmu tercatur dalam kehidupan
terbingkai
keindahan ekonomi
saat
pagi hingga malam yang kau cari
engkau
bertahan dengan kerendahan hati
embun
membakar kesirnaan pagi
tlah kembali diperjalanan yang teruji
memikul pengharapan kebaikan mentari
dipotret negeri ini
jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)