Aku Baik-baik Saja

Temanku selalu berkata bahwa didunia ini tidak ada yang benar-benar abadi. Untuk itu aku belajar banyak menerima, tidak kagetan, waspada. Agar aku tidak mudah masuk kejaring para pemburu. Temanku lah yang mengajari bahwa mencintai itu tidak pernah salah pun sebaliknya. Dari sini aku belajar bahwa cinta jangan takut mencoba, dia tidak pernah salah. Aku belajar ketulusan dari memberi, menerima. Aku baik-baik saja ketika cintaku pergi, kenampakan luarnya demikian. Ya demikian, hatinya terluka ketika malam hanya saat malam saja. Karena malam yang mampu menumbuhkan tunas kerinduan denga kesendirian. Malamku selalu berharap singkat tidak seperti siangku. Namanya juga berharap. Malam inilah yang selalu punya tempat untuk menjadi diriku sendiri, perempuan yang tertidur dengan raut muka kusut, peluh mengering dimana-mana. Aku akan berkata baik-baik saja esok pagi. karena itu semua hanya kudapati ketika malam. Aku berhasil menjadi diriku sendiri ketika malam. Tidak seperti siang yang menumbuhkan aku menjadi remaja kuat,tegar pun semangat selalu tersenyu. Aku baik-baik saja dan aku akan bahagia tanpa ruam-ruam perasaan.