Sepengal
Penantian,,,,
Tetesan permata yang enggan pergi dari malam perempuan
itu, menemani seiring langkah penantian yang entah sampai kapan akan terus sama
seperti dulu. Perempuan dengan setia menanti di tetesan gerimis senja di sudut
kota yang gelap. Perempuan yang dengan setia memberi bait-bait puisi untuk
laki-laki yang dia impikan, laki-laki
yang dengan sederhana dia cintai. Dia hanyalah perempuan berselimut
keraguan, mengatakannya pun dia tak berhak, Perempuan dengan goresannya malam
ini menanti lelaki dalam mihrab cinta di anatara sujudnya, Perempuan yang dari
jauh mengamati bayangan gelap lelaki itu, dia hanyalah perempuan bisu yang
mengatakannya pun dia tak berhak, perempuan dan itu adalah aku, aku yang tak
punya malu memendam rasa ini untuk pria yang bukan miliku. Perempuan yang
berusaha keras menyerah, bukan untuk berhasil namun hanya karena seorang pria
yang tak mau berjuang mempertahankan cintanya untuk perempuan yang tegar berada
di belakangnya.
Aku adalah perempuan dengan cinta yang hanya khayalan,
mencintai tanpa dimengerti, engkau hanyalah nuansa dalam diri perempuan yang
entah samapai kapan menjadi pemuja rahasia mu. Perempuan yang tak pernah bisa
menemukan cara untuk berhenti melupakan bekali pun ia mencoba, perempuan yang
tak pernah lelah menanti, memberi setiap jengkal perhatian tanpa kau hiraukan,
aku dan semua yang pernah terlewati tanpa harus kau ingat betapa aku menjadi
sosok di belakang yang menanimu.
Perempauan dengan harapan yang tak berujung, berusaha
melupakan namun kau selalu hadir, bukan karena dia lelah menantimu, di
perempuan yang tak ingin membuatmu lelah tentang cara mencintainya. Perempuan
yang ingin kau hidup mendampinginya, tanpa harus menjadi kekasihmu saat ini.
Perempuan dengan kerinduan dalam naungan sujud dan bersyukur hidup disisimu,
mendampingi lambat alur nafasmu,,,,,
RABU, 06 AGUSTUS 2014 #SINCHAN
jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)