Monday, 8 September 2014

Penantian Perempuan



 Sepengal Penantian,,,,

Tetesan permata yang enggan pergi dari malam perempuan itu, menemani seiring langkah penantian yang entah sampai kapan akan terus sama seperti dulu. Perempuan dengan setia menanti di tetesan gerimis senja di sudut kota yang gelap. Perempuan yang dengan setia memberi bait-bait puisi untuk laki-laki yang dia impikan, laki-laki  yang dengan sederhana dia cintai. Dia hanyalah perempuan berselimut keraguan, mengatakannya pun dia tak berhak, Perempuan dengan goresannya malam ini menanti lelaki dalam mihrab cinta di anatara sujudnya, Perempuan yang dari jauh mengamati bayangan gelap lelaki itu, dia hanyalah perempuan bisu yang mengatakannya pun dia tak berhak, perempuan dan itu adalah aku, aku yang tak punya malu memendam rasa ini untuk pria yang bukan miliku. Perempuan yang berusaha keras menyerah, bukan untuk berhasil namun hanya karena seorang pria yang tak mau berjuang mempertahankan cintanya untuk perempuan yang tegar berada di belakangnya.
Aku adalah perempuan dengan cinta yang hanya khayalan, mencintai tanpa dimengerti, engkau hanyalah nuansa dalam diri perempuan yang entah samapai kapan menjadi pemuja rahasia mu. Perempuan yang tak pernah bisa menemukan cara untuk berhenti melupakan bekali pun ia mencoba, perempuan yang tak pernah lelah menanti, memberi setiap jengkal perhatian tanpa kau hiraukan, aku dan semua yang pernah terlewati tanpa harus kau ingat betapa aku menjadi sosok di belakang yang menanimu.
Perempauan dengan harapan yang tak berujung, berusaha melupakan namun kau selalu hadir, bukan karena dia lelah menantimu, di perempuan yang tak ingin membuatmu lelah tentang cara mencintainya. Perempuan yang ingin kau hidup mendampinginya, tanpa harus menjadi kekasihmu saat ini. Perempuan dengan kerinduan dalam naungan sujud dan bersyukur hidup disisimu, mendampingi lambat alur nafasmu,,,,,                             
RABU, 06 AGUSTUS 2014 #SINCHAN

jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)