ANUGRAH TIADA DUANYA

Selasa, 02 September 2014

 To My Mom Siti Rohimah

Love You Mom

            Tuhan menciptakan perempuan setegar engkau, hidup yang menguji kesabaran kedewasaan anak-anak titipan dari Allah umtuk menguji seberapa kuat dirimu. Teriamakasih wahai Dzat yang meniciptakan perempuan sehebat Mom Anugrah Tiada duanya. Malam ini aku teringat seberapa hebat Tuhan menyusun kesabarannya. Tuhan, terkadang aku sangat jahat padanya membiarkan dia lelah sedangkan aku masih  bugar.

            Betapa hebat penciptaan mu wahai Mom. Kau yang mengandungku dalam keadaan puasa, engkau kuatkan aku untuk menahan lapar sebelum engkau membiarkanku terlahir dihari yang mulia Ramadhan. Engkau lemah teramat lemah. Engkau menimangku, memberiakan perlindungan, kasih sayang untukku. Kau menyanjungku diantara teman sebayaku.

            Mom, hanya sepengal harapanku saat ini, episode kehidupan berlalu seiring ke 17 tahun bernafas. Hidup dan cintamu yang mengubahku menjadi remaja yang beruntung walau keuangan keluarga menipis. Kau member yang kau punya untukku.

            Ungkapan cintaku takkan pernah cukup untuk membalas semua cucuran kerinagat air mata ketik aku bahagia dan sakit. Kau banyak mengajariku makna hidup yang sebenarnya dapat kunikmati jika aku Ikhlas bersabar untuk bersyukur kapanpun ku mau. Memori yang engkau ceritakan kini menjadi cermin kebahagiaan langkah kedewasaan. Ketika engkau member kebahagiaan untuk buah hatimu, ketika engkau member tangisan untuk anak-anakmu, Disitulah aku menemukan kata bahwa kau adalah Manusia tanpa batas kesabaran.

            Mom. Thank you so much engkau telah menjadi jantung untukku. Andai tuhan memberikan pilihan untukku, maka aku ingin memikul semua beban yang kau bawa, sakitmu sakitku, bahagiamu bahagiaku, aku hanya tidak ingin kau terluka wahai bidadari yang dikirim untuk laki-laki sehebat Ayah.