Rabu, 03 September 2014
To My Best Friend
Kau Tak Pernah Tau
Hidupku dihari ini adalah proses
perjalanan jatidiri akan teman ataupun lawan kehidupan. Tokoh antagonis
berselang seling menyapa alur cerita remaja sedewasa aku.
Dari beribu langkahku menapak , aku berhenti pada
satu titik yaitu kesempurnaan di usia ini, masa pencarian potensi diri, dimana
aku melakukan segala sesuatu dengan sendiri. Namun itu saat usiaku masih
dibawah garis kelabilan, kini aku mulai sempurna sayap persahabatan melebar
diantara aku dan kamu.
Ketika
tangan-tanganku tak sanggup memelukmu erat, kau dengan cakap mendekat dan
memeluk diriku. Kamu, entah mengapa otak ini tak kan jauh dari namamu. Candaan
kecil dinamika romantic brselang dengan rasional di perjalanan karir cintamu.
Kamu,
cukup dekat dengan aku sekarang. Hanya saja aku tak pernah merasa cukup
disisimu. Kamu adalah sosok penghibur dan motivator untuk Move on. Kamu sempat
berperan menjadi realitas pacar khayalan dalam media social demi aku yang lemah
menghadapi masalah. Kamu laki-laki yang merelakan namumu jatuh hancur dan
kekasihmu marah untuk menyelamatkan kepingan hati yang terluka,
Entahlah
mngapa aku begitu mengistimewakanmu, kamu adalah satu-satunya sahabat laki-laki
terbaik yang aku temui di perjalanan bangku menengah. Aku adalah tipe perempuan
biasa dan cenderung tidak menyukai laki-laki seperti kamu. Namun karakter itu
berbalik arah, kau berharga sebagai kawan, sahabat, kakak, dan terkadang kau
berperang seperti malaikat.
Kamu,
terkesan apa aanya, tapi kata special itu Tuhan berikan kepadaku untuk
laki-laki sebijak kamu. Dewasa dan penuh perhatian lebih untuk aku perempuan
plinplan pencari jalan keluar. Kamu, Teriamaksih untuk kasih sayang yang tak
tergantikan, Simpan kenangan ini untukmu kawan.
jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)