Cinta Rasa Mocacino
Senja dengan hujan yang menetes, ditemani senandung Kecewa dari Bunga Citra Lestari. Hiruk pikuk suara angin berdesir dengan derasnya air sore ini. Menyapa dari segelas mocacino instan yang mulai dingin dan hambar.
Aku duduk menghadap jendela, menyalakan laptop tua yang jadul namun tak ketinggalan zaman. Sesekali menengadah air hujan , berharap tak kan reda hingga pagi. Sabtu malam akan tiba beberapa putaran angka lagi, rasanya aku enggan berjumpa dengan hari sabtu.
Ku tatap layar handphone yang semenjak tadi hanya diam.Membuka folder yang terlewati kemarin. Foto-foto tanpa ekspresi saat bersamamu itu adalah hal terpahit yang tak ingin ku ulangi. Senyum palsu dari bibir merah kecoklatan tanda pecandu rokok berat.
Terkadang aku memang bosan membahas kenangan buruk minggu ini. Membakar cerita di otakku bukan lah hal mudah, walau kadang aku harus amnesia sesaat, bahkan pura-pura tidak tahu adalah hal terbait saat ini.
Sesapan mocacino berbunyi srupuuut menambah terpusat ingatan ku tentang kau, aku harus segera pergi sebelum berjumpa denganmu awal musim ini. Walau tanpa berjump[a aku tahu, aku tak kan semudah ini melupakan rasa termanis di hidupku.
Nuansa bening ketika menatap mata coklat mu di mimpiku. #Bersambungggg,,,,
jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)