Saturday, 14 February 2015

Aku Menyebutmu demikian :*

Perempuan kedua setelah ibuku,
Perempuan ini kutemukan sujudnya lebih lama dari sujudku, do'anya lebih manjur dari seribu kali do'aku, raga dan jiwanya terjaga ketika aku tidak ada, sabarnya tak dapat kutandingi dan dia yang kusebut-sebut tatkala aku kerepotan mengurusi diriku sendiri.
Aku menyebutnya bidadari, karena sebagian hidupku tertolong dengan kehadirannya. Bidadari tanpa sayap untuk aku dan anak-anakku. Bidadari yang terjamah oleh tanah, dia tidak pernah pergi dari perjalananku. Setia membenahi kekurangan selama perjalanan ku, menyiapkan bekal terbaik, menyediakan kebutuhanku, serta memberi secercah harapan untuk kepulanganku. Dia bidadari yang tak pernah pergi dari sisiku, bidadari yang hidup diseluruh nafasku. Dia terkenang, pun juga mengenang. Aku beruntung menemukanmu. Aku menyebutmu demikian, agar engkau tahu proses menemukanmu tidak mudah, bidadariku. Aku mencarimu dengan hatiku, dan kutemukan sebagian sayapku ada dijiwamu. Terimakasi telah melengkapi hidupku, menemani perjalananku ini.

jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)