Saturday, 14 February 2015

Jika Isterimu Adalah Aku

Jika isterimu adalah aku, aku tidak ingin merepotkanmu dengan hal-hal kecil dirumah, tidak ingin menganggu aktivitasmu ketika keadaanku kacau, tidak ingi menyusahkanmu ketika aku tidak sedang berada dirumah. Jika aku kelak isterimu aku saat ini sedang belajar banyak hal, pekerjaan umah misalnya. Aku belajar sedari dini bagaimana merasakan jadi seorang isteri. Aku belajar banyak hal dari ibu yang kelak jadi mertuamu, belajar mencuci pakaian kotor, belajar menjadi perempuan sabar, sendiko dawuh dan banyak lagi. Kau tahu, aku sedang banyak belajar memasak agar kelak kau betah dirumah, menyantap makananku dari camilan ringan hingga makanan berat, aku belajar membuat kue-kue kukus agar kau selalu ada teman mendampingi teh atau kopimu.Aku belajar semua ini untuk mu, juga untuk keluarga kita nanti. Belajar menggunakan waktu sebaik mumgkin. Sedari dini pula aku belajar membersihkan ruangan rumah kedua oang tuaku, agar kelak kau tidak kerepotan melatihku lagi. Kau tiba dari pekerjaanmu dengan damai, akan ada keluarga yang menyambutmu. Tenang, sedari dini aku belajar ikhlas menerima. Seberapa besar penghasilanmu insyaallah akan aku terima. Aku akan berusaha menjadi isterimu termanis, aku akan membantumu memenuhi kebutuhan hidup keluarga, jika kau mengijinkan aku akan berusaha memenuhi kebutuhan rumah dan kau memenuhi kebutuhan pendidikan keluarga kita nanti. Aku, yang kelak jadi isterimu sekarang sedang belajar banyak hal untuk masa depan bersamamu. Aku tidak ingin kau kecewa. Aku akan belajar menerima semua bersamamu. Saat ini sedang malam minggu, gerimis pula dan aku menulis ini untukmu.

jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)