Bersamamu Mengenang Sabtu Malam

Aku sedang duduk termenung menatap kenangan lewat jendela kamarku yang gelap. Aku harus mengelapkan semua sisi ruanganku untuk sedikit memberi ketenangan pada kerapuhan. Malam ini hujan tidak menyapa namun angin cukup bersahabat untuk menumbuhkan kenangan yang tertinggal jauh didasar hati. Ahh,,, harus mengenang lagi, jangan dibuat rumit selalu aku katakan tapi endingnya tidak tertebak. Kadadang rumit kadang mengesankan.
Sabtu malam, sedang senang menulis yang abal-abal, galaulah, sedihlah, merana lah, maklum remaja tanggung alias si LABIL sebut saja begitu. Sedang menikmati proses sabtu malam, menghadap monitor, mengetik apa saja yang penting nyambung. Galau sih sebenarnya tidak hanya saja memang terbiasa sendiri seperti lagunya kak kunto aji, terlalu lama sendiri. Aku mau jomblo lama ahh,,, bukan karena gak laku lho, tapi karena aku ini kan perempuan wajarlah kalau menunggu. lho,,lho kata menunggu muncul lagi kan, jangan galau ya?.
Aku ini kenapa to aneh sekali, oh tidak sekali tapi berkali-kali.
Sabtu malam tenang aku bahagia koq hihi.