Cokelat Perasaan

Percakapan seorang laki-laki bersama perempuan yang dicintainya dalam suatu keadaan dimana mereka berdua asik membahas cokelat

 

A:Apa kau mau cokelat?
B:Mau, boleh aku minta?
A:Boleh, cokelatnya tidak nyata tapi kamu bisa menikmatinya,
B:Haaa,,, bagaimana caranya?
A:Cokelat ini persis cokelat pada umumnya, yang mahal rasanya cenderung pahit diawal tapi manis di akhir. Cokelat yang murah rasanya cenderung manis banget diawal, tapi lama-kelamaan berasa pahit bahkan sakit ditenggorokan. Kamu mau cokelat yang mana, mahal atau murah?
B:Tentu aku pilih yang mahal,  bolehkah aku merasakannya?
A:tentu sangat boleh, tapi ada syaratnya
B:Syarat apa lagi sih??
A:Ehemm... Cokelat ini bernama perasaan. Pahit manis rasanya, jika ingin merasakan syaratnya kita ke KUA dulu, nahh setelah itu kamu pasti menikmati cokelat sepanjang harimu bersamaku.
B:Ahh,,, kamu (Tersipu malu sambil senyum-senyum sendiri)
A:(Akhirnya aku berhasil, pikirku dalam hati) Bagaimana, apa kamu bersedia?
B:Baiklah... Aku bersedia
A:Yes,,, Yes,,, Tunggu aku besuk di rumah ya,,
B:******,,,,