Ilmu Dari Ibuku

Aku sedang mencoba banyak hal ketika engkau pergi.




Ehmm,,, 
Nahh, kali ini kau mau mendengarkan aku, bukan?
aku mencoba banyak hal dari kekuranganku yang tidak sengaja kau katakan, Aku belajar bersabar menghadapi problematika hidup ini, belajar acuh tentang omongan yang tidak sesuai denganku.
Kau tahu?
Aku sekarang bisa menguasai berbagai ilmu untuk menghadapi hidup ini. Ilmu yang ku dapatkan setelah kepergianmu. Ilmu ini diajarkan sendiri oleh ibuku, ilmu ini bernama Perasaan Keibuan. Perasaan yang kata ibu "jimat untuk meluluhkan ayah" tentu ini menarik untuk kupelajari. Bahkan ketika ibu ku bercerita aku tertawa-tawa sendiri. Laki-laki itu tidak bisa mengurusi hidupnya sendiri, untuk sekedar mencuci baju, menyetrika pakaian, bahkan makanpun dia tidak bisa melakukannya sendiri, butuh alarm untuk mengingatkan makan. Laki-laki kalau sudah bekerja sering lupa makan, kata ibu demikian. Untuk itu setelah aku dewasa nanti, ilmu keibuan ini otomatis manjur untuk meluluhkanmu, ehhh maksudnya imamku nanti. Aku tertawa bahagia, Yes,,,Yes,,, aku bangga menjadi perempuan yang bisa mengurusi keperluanmu.