Saturday, 28 February 2015

Seleksi Alam

Pahimalah untuk aku yang sekarang ini berubah demi diriku sendiri. Perubahan yang membuatku tersadar akan kuasa Tuhan yang begitu ajaib, membolak balikkan hati sewaktu-waktu. Detik ini cinta, semenit kemudian benci. Jam ini suka, lusa akan duka, begitupun sebaliknya. Mudah sekali perasaan ini dipengaruhi dengan banyak hal tidak terduga yang membuat diri ini sadar bahwa tidak ada yang abadi dengan kebahagiaan, tidak ada yang kekal dengan kesedihan. Hidup ini bagaikan roda sepeda, selalu berputar dengan dikayuh. Sama halnya hidup ini, apabila nasib ingin berubah kayuhlah semangatmu dengan usaha. Yang diatas suwaktu-waktu dibawah, yang dibawah sewaktu-waktu diatas. Hidup ini seleksi alam, bagaimana bertahan didunia dengan sejuta akal, bertahan bukan untuk sekedar makan tapi bertahan untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Dengan usaha, nekat dan semangat diri ini bisa melewati proses sleksi alam, yang kuat dan bisa bertahan dialah yang menang dalam sleksi ini. Hidup, adalah roda nasib yang terus berputar.

jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)