Saturday, 21 February 2015

Aku Percaya

 
 
Tuhan aku percaya Kau sempurna. Walau terkadang aku tahu aku bukanlah hamba yang baik untuk kau kasihi. Dalam senandung yang kau titipkan kepada ibu kami, betapa aku harus belajar bernafas dalam sesak yang menimpa diantara rongga dada. Aku Percaya kau tetap sempurna, jalan musibah yang ku lalui ini kuasa darimu, ketika tangan-tangan kami menengadah dalam lirihnya do’a dan harapan, dengan sepenuh hati kami berharap kebaikan ini untukku. Tuhan ketika kami hanya sanggup menagis, ketahuilah kami sangat butuh pelukanmu, kami bersujud simpuh dihadapanmu karena kami butuh kau untuk menguatkan jiwa kami.
Butiran permata tak kuat lagi untuk kusimpan, akan ku tuangkan dalam curahan cerita malam ini. Hati kami menangis ya Rabb, kami lemah dintara berjuta makluk yang kau kuatkan. Berikanlah kami kekuatan untuk berdiri menatapmu. Kami mencoba tapi kami gagal ya Rabb. Atas dasar apa kau memberi cobaan untuk hampa sekuat kami. Apa karna kami ini tak berdaya, Apa karena kami Miskin. Tidak, dan tidak, Rabb yang Maha dari segala Maha, atas dasar cinta dalam diri setiap insanlah Tuhan mengundang kami untuk berdiri dan mengangkat kepala kami. Rindu kami tentang untaian kasih darimu yang mulai membalut tulang-tulang kami. Penopang kesempurnaan yang hanya DIA miliki.
Tuntunlah setiap langkah kami berjalan, entah jalan maksiat atau jalan keridhoan.  Cahaya yang mulai berwarna, semoga kau kelak mampu menghiasai jiwa dan hati kami dalam kebisuan kubur. Aku kuat Tuhan, Kuat diantara yang palin kuat, hanya saja aku tidak pernah merasa bahwa aku kuat.

jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)