Tuhan aku percaya Kau sempurna. Walau
terkadang aku tahu aku bukanlah hamba yang baik untuk kau kasihi. Dalam
senandung yang kau titipkan kepada ibu kami, betapa aku harus belajar bernafas
dalam sesak yang menimpa diantara rongga dada. Aku Percaya kau tetap sempurna,
jalan musibah yang ku lalui ini kuasa darimu, ketika tangan-tangan kami
menengadah dalam lirihnya do’a dan harapan, dengan sepenuh hati kami berharap
kebaikan ini untukku. Tuhan ketika kami hanya sanggup menagis, ketahuilah kami
sangat butuh pelukanmu, kami bersujud simpuh dihadapanmu karena kami butuh kau
untuk menguatkan jiwa kami.
Butiran permata tak kuat lagi untuk
kusimpan, akan ku tuangkan dalam curahan cerita malam ini. Hati kami menangis
ya Rabb, kami lemah dintara berjuta makluk yang kau kuatkan. Berikanlah kami
kekuatan untuk berdiri menatapmu. Kami mencoba tapi kami gagal ya Rabb. Atas
dasar apa kau memberi cobaan untuk hampa sekuat kami. Apa karna kami ini tak
berdaya, Apa karena kami Miskin. Tidak, dan tidak, Rabb yang Maha dari segala
Maha, atas dasar cinta dalam diri setiap insanlah Tuhan mengundang kami untuk
berdiri dan mengangkat kepala kami. Rindu kami tentang untaian kasih darimu
yang mulai membalut tulang-tulang kami. Penopang kesempurnaan yang hanya DIA
miliki.
Tuntunlah setiap langkah kami berjalan,
entah jalan maksiat atau jalan keridhoan. Cahaya yang mulai berwarna, semoga kau kelak mampu
menghiasai jiwa dan hati kami dalam kebisuan kubur. Aku kuat Tuhan, Kuat
diantara yang palin kuat, hanya saja aku tidak pernah merasa bahwa aku kuat.
jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)