Tentang Mimpi-mimpiku

#PART1

Aku selalu merindukan pertemuan,
Hampir setiap hari bertemu denganmu, tapi kamu belum tentu bertemu denganku.
Aku bertemu denganmu dimimpi hari ini, kau duduk memainkan ponselmu, wajahmu cerah bahkan kau senyum-senyum sendiri dan aku hanya memandangmu dari kejauh.
Sayangnya, setelah itu aku terbangun, mimpi itu selalu berlanjut hingga sekarang.
Ceritanya aneh, seaneh diriku.

#PART2

Kau tahu, :D

Semalam ketika aku memutuskan tidur awal, aku sedang menemuimu dalam mimpi. Kau duduk dengan kaos lengan pendek, wajahmu cerah juga basah bermandikan air. Seseorang memanggilmu untuk datang menemui diruangan. Kau datang, tapi kau tidak pernah tahu bahwa disampingnya ada aku dan aku juga tidak menyadari seseorang itu memanggil mu bergabung. Kita dipertemukan dalam satu waktu yang tidak terduka. Wajahku menunduk tak kuasa menahan merahnya perasaanku. Bahagia sekaligus berdebar salah tingkah. Aku menunduk diam juga mencuri-curi pandang ketika kau berbicara.

Kau tahu? Semenjak itulah aku harus terbiasa mengorbankan waktu untuk banyak mengenang bunga tidur, yang ternyata mengobati juga menambah kerinduanku.

#PART3

Malam ini aku bertemu denganmu lagi, kau mengenakan kaos berlengan pendek hijau tosca, wajahmu kuyu, lesu. Kau memutar2 benda yang kau bawa, sepertinya ponselmu. Aku tidak tahu aku ada dimana.
Mimpi itu hanya ada kau tidak ada aku.
Dan sungguh malam ini mimpiku kacau seperti keadaanku saat memimpikanmu.
Panas dingin memenuhi tubuhku, aku tidak ada dimimpiku sendiri. Aku sedang sakit. Sakit bersama mimpi-mimpiku.