Hei,, fajar ini hujan mengunjungi bumi dengan rombongannya yang tak
terhingga. Hujan yang mengunjungi atap kamarku juga atap kamarmu,
membawa butiran kecil yang terkadang menerobos masuk melewati celah
fentilasi.
Dua april, dimana kita dipertemukan dalam waktu bersamaan, kau terbangun dan aku menyambutmu. Aku memutuskan tidak tidur karena hujan diluar sana begitu deras. Aku mengkhawatirkanmu yang terjaga tanpa alas, semoga selimutmu cukup tebal untuk melindungi fisikmu yang kurus.
Hujan bagiku selalu punya sisi romantis untuk diceritakan, banyak pertemuan diantara hujan yang membuatku basah kuyup dengan perasaan, pertemuan pesan singkat, telephon sederhana walaupu secara nyata belum menjempaimu tapi aku cukup bahagia dengan keberadaanmu.
Heii... Aku biasa saja,
Dua april, dimana kita dipertemukan dalam waktu bersamaan, kau terbangun dan aku menyambutmu. Aku memutuskan tidak tidur karena hujan diluar sana begitu deras. Aku mengkhawatirkanmu yang terjaga tanpa alas, semoga selimutmu cukup tebal untuk melindungi fisikmu yang kurus.
Hujan bagiku selalu punya sisi romantis untuk diceritakan, banyak pertemuan diantara hujan yang membuatku basah kuyup dengan perasaan, pertemuan pesan singkat, telephon sederhana walaupu secara nyata belum menjempaimu tapi aku cukup bahagia dengan keberadaanmu.
Heii... Aku biasa saja,
1 siulan manis:
Tanggal segitu didaerahku udah masuk musim kemarau
Tapi semoga kisah kalian abadi yah
jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)