Wednesday 11 March 2015

Angin Perasaanmu

Gerimis mengembun membasahi dedaunan pagi. Siluet matahari tak nampak nyata dari kejauhan. Tersamarkan oleh kabut pagi. Seperti perasaan yang sedang aku tutupi dengan keragu-raguan.
Aku mengengam angin yang tidak tersentuh, tidak pula nampak digengamanku. Angin yang membawaku untuk selalu mencari dengan ketiadaan rupaannya. Angin yang dengannya aku mencari kepastian perasaanmu.
Aku ragu dengan keberanianmu mencintaiku, keraguan yang menghentikan langkah namun kau tak berbuat apa-apa. Kau yang seolah-olah tidak tahu pemberhentianku, acuh datang juga pergi secara mendadak.
Kau tahu keberadaanku namun kau enggan memastikan perasaanmu.
Cinta ini ilmu peluang seperti halnya matematika. Kau yang pandai mencari peluang dicelah yang akhirnya memudar, kau ada dikala itu, sampai saat inipun kau masih ada diruang yang sama. Digengam tanganku, mendayung dengan semilir kesejukan. Gengamanku tidak pernah nampak ada kamu, tapi gengamanku merasakan perlunya kamu. Aku yang merasa bersamamu setiap waktu. Apakah angin ini  perasaanmu? Perasaan yang sama ragunya dengan pemikiranku. Angin yang membuatku terusik namun tidak berani memainkannya. Aku yang kau tinggalkan dengan sejuta kerinduan, kerinduan untuk memastikan dari mana arah datangmu, aku merasa perlu mengengammu, perlu kepastianmu.
Angin bernama perasaan. Diantara kemungkinan hidup, aku ingin memungkinkan perasaanku denganmu. Siapa tahu Tuhan menjodohkan kita, angin. Memejamkan mata, memikirkan kelanjutan cerita dari perjalananmu digegamanku. Mengada-ada untuk sekedar membuat bahagia walau tidak nampak nyata.
Aku mencari jawaban di samudra, kamu ada disana. Aku mencari jawaban di jajaran pegununggan, kamu ada disana. Aku mencari jawaban di kamar tidurku, kamu ada disana. Aku mencari dihatiku, kamu ada disana namun dalam bentuk berbeda. Bentuk yang jika Tuhan menghendaki, selamanya akan sama.
Bagaimana dengan anginmu?
Apakah sama denganku?
Anginku sedang sendiri membentuk jalinan untuk menujumu. Suatu saat nanti jika Tuhan mengijinkan kita akan berrtemu.

jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)