Tuesday 28 April 2015

Tulisan Untuk Laki-laki Bernama Bapaku

Aku sedang berdiri menatap sang fajar yang mulai melangkah tertindas waktu. Berdiri untuk mengenali kehadiran-Nya. Sunyi, sepi dan semua makhluk-Nya sedang bertasbih memuji Allah.
Aku tidak terpaksa melakukannya, teringat pesan Laki-laki yang membuat jiwa ini ketar-ketir mendengar gertakannya. Tidak pernah berani menanggis dihadapannya kecuali tak kuasa. Mematuhi nasihatnya adalah keadaan yang membuat hidup ini mudah, walau tidak semua nasihat aku patuhi. Mendengarkan dia bicara sebagai pencerahan merupakan kesenangan tersendiri untuk laki-laki ini.
Laki-laki yang mencintai perempuan dengan kekurangannya, dengan kekurangan akalnya, pun kekurangan sifatnya. Aku ingin mendapatkan laki-laki seperti itu, tapi tidak dengan suara gertakannya yang membuat mata ini lelah menangis. Mata yang meniggalkan bekas merah dengan keadaan sembab. Aku adalah putrimu yang teramat cengeng untuk menjawab nada tinggimu, putrimu yang tidak pandai memahamimu juga keadaanmu. Inilah aku dengan seluruh kekuranganku. Aku putrimu yang mudah tergores batinnya, mudah bersedih dengan teguranmu dan aku masih sama menyayangimu.
Aku mengucapkan banyak terimakasih untuk laki-laki yang senantiasa mengarahkan dalam do'a serta tindakannya. Walaupun kami terpisah secara fisik tapi batin kami selalu menyatu.
Laki-laki ini adalah bapakku. Terimakasih bapakku, semoga Allah senantiasa menjaga lahir dan batinmu.

jangan cuman dilihatin doang dong.
comment yukz :-)